Jika pada akhir waktu, rasa hati tidak aku ungkapkan, aku akan tetap berusaha membuatnya hidup dalam tulisan-tulisanku.

Saturday, December 21, 2013

Rindu Menulisnya

My December



Sibuk, aku sibuk dengan beberapa hal sehingga aku sedikit melupakan kecewa dan memulai untuk menerima semuanya, aku senang kesibukanku kali ini walaupun sangat lelah.

Hujan, dingin sekali hari ini, hari yang dingin, yang membuat beberapa bahagia sederhana pagi tadi, terima kasih Sabtu pagi.

Temani aku siang ini lagi hujan, tangan aku mulai resah karena sudah lama tidak menuliskan rasa.


Hai, kecewa dan air mata?

Apakah kalian merindukanku?  Aku berharap kalian tidak menemuiku secepatnya.

Aku sedang meninggalkan embun dan bermain dengan hujan, beri aku sedikit waktu.

Iya, embun yang lalu itu, yang membawa rasa, rasa cinta.

Benar sekali, hujan tahun lalu itu yang berperan pertama kali dari semua kisah ini.

Aku sedang bermain dengan memori di dalamnya dan sedikit meninggalkan embun. Aku sedang lelah untuk bermain dengannya, membawa rasa dan mengeja nama seseorang yang pernah spesial dan masih spesial.

Tunggu,

Hei, aku tidak pernah meniggalkan embun, aku masih merasakan kehadirannya di setiap pagi, embun masih menemaniku untuk menuliskan rasa-rasa itu.

Memperhatikan senyum dan tawamu.
Terangkul waktu dan canda.
Kamu,
Bagaimanapun dirimu tetap spesial.
Berapapun butir sakit itu, aku masih merasa bahagia seperti ini.
Senyum lah, aku baik-baik saja. Walaupun tidak lebih dari itu.
Jangan menengok ke arahku!
Aku mencintaimu ...

-Hai rasa yang merindu :)
Rabu, 4 Desember 2013


Tidak perlu ada peluk dan cium untuk bisa bahagia, buatku senyum lebih dari semua itu, dari apapun.

Aku pernah kecewa, namun aku bahagia.
Aku pernah sakit, namun aku bersyukur.
Aku pernah menangis, namun aku tersenyum.

Rasa cinta terlalu indah untuk bersanding dengan duka, benci dan rasa-rasa buruk lainnya.

Aku ingin rasa ini selalu putih.

Mungkin benar selalu ada cerita lain dibalik rasa kecewa.

Suatu saat nanti aku percaya, akan ada bahagia yang berlipat-lipat, yang tak akan pernah habis untukku.




Sesekali atau beberapa kali aku memang perlu berpura-pura mengabaikanmu untuk membiarkan rasa ini tetap putih dan spesial untukmu.

Senyum, ya :)

2 comments:

  1. kepikiran gk han, bikin novel, kalok kepikiran kalok butuh channel hubungi aku ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wih pengen banget, menimba ilmu dulu tapi fat biar mantep bukunya, channel apa nih btw?

      Delete