Masa lalu
lagi
Setelah Senandung
Sekejap Saja
Merangkul
Jika
masih boleh, aku ingin sedikit menoleh.
Jujur,
beberapa waktu membuat rindu ini tak berarah.
Kamu
pernah menjadi pencuri, pencuri yang aku cintai.
Iya,
mencuri perhatian, sayang dan cintaku.
Tapi,
Kamu
juga pernah mencuri senyumku dan meninggalkanku dengan air mata.
Tapi,
Kamu
tetap spesial.
Kamu,
Ingat
pernah menyenandungkan rindu?
Ingat
pernah membuatku tersipu malu?
Ingat
pernah membuatku terpaku dengan sebuah kecupan?
Ingat
pernah berbaring manja di pahaku?
Ingat
pernah menantiku?
Kamu,
malakat pelupa…
Aku
yakin kamu tidak sebegitu parah melupakan semua.
Kata
kamu yang baik itu jangan dilupakan.
Kata
kamu aku itu terbaik.
Andai
tidak dalam jarak,
Mungkin
sekarang kita sedang berada dalam ungkapan cinta yang sama, yang terikat, yang
saling menjaga dan saling merangkul.
Baik,
aku hanya sedikit menoleh saja.
Selamat
berjalan lagi!
No comments:
Post a Comment