Apa
aku masih pantas untuk menyatakan bahwa aku lelah?
Di
saat aku memiliki orang-orang yang tulus menyayangi dengan cara mereka
masing-masing, cara yang manis, manis sekali.
Di
saat aku memiliki orang-orang hebat yang menularkan semangat melalui senyum dan
tawa di setiap harinya, begitu hebat.
Di
saat aku memiliki orang-orang yang galak, memarahiku, melarangku banyak hal dengan
cara yang lucu, begitu lucu.
Aku
merasakan pelukan erat dari mereka yang belum pernah aku dapatkan.
Aku
merasakan bahwa aku memiliki rumah yang sebenarnya.
Aku
merasakan bahwa mereka adalah yang paling utama di setiap harinya.
Ya Allah,
aku rasa aku tidak pantas untuk menyatakan bahwa aku lelah.
Aku beruntung.
Ini
adalah yang paling indah dan berharga.
Kamu
membiarkan aku merasakan semua ini bukan karena kamu akan mengambilnya lagi,
bukan?
Aku mencintai mereka karenaMu.
Aku
menemukan hari-hariku di senyuman dan tawa mereka.
Aku
menemukan perihku di air mata mereka.
Dan,
Aku
suka sekali bercerita tentang bahagia dan sakit yang aku rasakan, tentu saja
dengan senyum ataupun air mata.
Aku
menemukan banyak bahagia di sisi mereka.
Adalah sebuah cerita bahagia yang
sederhana bisa mengenal dan menjadi bagian kecil dari hidup kalian.
Semoga
Kamu tidak sedikit lupa dengan titipan doa-doaku untuk mereka.
Maaf,
walaupun aku tau Kamu adalah Maha Sempurna.
Ya Allah,
aku paham.
Aku
harus merangkak, belajar berdiri dan jatuh untuk bisa benar-benar berjalan, agar
menjadi manusia yang Kamu haruskan.
Dan
saat ini pelajaran yang tidak ternilai aku rasakan.
Aku
harus merasakan sakit untuk bisa belajar memaknai waktu dengan baik di kala aku
sehat.
Menciptakan
senyum, mendatangkan bahagia, memberi peluk dan bertukar doa bersama mereka,
mereka yang membuatku beruntung.
Adalah sebuah keberuntungan memiliki
dan menjadi milik kalian.
Ya Allah,
sakit dan lelah yang bersemayam di tubuh ini tidak berarti apa-apa dibandingkan
kehadiran mereka seutuhnya.
Entah
harus seperti apa menunjukkan sayang yang ada di diri ini kepada mereka.
Namun
aku pastikan segali lagi, aku mencintai mereka karenaMu agar tidak pernah ada
kecewa dan sakit.
Adalah sebuah luar biasa bisa
bersama-sama beribadah dengan kalian, merangkai doa bersama.
Kamu
tidak akan membuat pergi bahagiaku ini, bukan?
Aku
ingin meninggalkan sakit dan tetap di sini.
Biarkan
aku ada di antara mereka.
Biarkan
aku mendapatkan semangat untuk kembali seperti semula melalui mereka, senyum
dan tawa mereka.
Namun,
Kamu adalah Maha Penentu yang luar biasa dan sempurna.
Dan
aku percaya, ketentuanMu yang terjadi selalu memiliki keindahan dan bahagia.
Ya Allah,
aku menadahkan kedua tanganku untuk menerima segala ketentuanmu.
Teruslah tersenyum dan tertawa, milik
kalian itu menjadi semangat milikku.
Malam,
dingin, aku, kalian, semangat, air mata dan bahagia.
No comments:
Post a Comment