Aku sedang membaca buku mengenai shalat Tahajjud yang ditulis oleh Ust. Yajid Al-Busthomi. Lc., banyak sekali yang dibahas di buku ini, tidak hanya tentang shalat Tahajjud tapi juga tentang rasa syukur, kesadaran akan kemampuan dan posisi manusia di mata-Nya dll. Salah satu babnya adalah pengenalan Allah dan aku menemukan sesuatu di dalamnya, sesuatu yang membuktikan besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Selamat memaknai :)
“Aku,
manusia, dan jin terlibat dalam satu kisah mencengangkan. Aku menciptakan,
namun bukan Aku yang disembah. Aku yang memberi rezeki, tetapi bukan Aku yang
disyukuri. Aku terus menurunkan kebaikan, namun mereka terus meningkatkan
kedurhakaan. Dan, Aku terus mencurahkan kasih sayang dan tidak mengharapkan
balasan, tetapi mereka terus menantang dengan berbagai kemaksiaatan, padahal
mereka sangat membutuhkan-Ku. Wahai orang-orang yang mengingat-Ku dan
senantiasa beribadah kepada-Ku, barang siapa ingin duduk bersama-Ku, maka
ingatlah kepada-Ku wahai orang-orang yang taat kepada-Ku dan mencintai-Ku.
Wahai orang-orang yang melanggar perintah-Ku, sungguh Aku takkan membuatmu
putus asa atas kasih sayang-Ku. Jika mereka bertaubat kepada-Ku, maka Aku akan
menjadi kekasih mereka. Namun, bila
mereka enggan, maka Aku menjadi dokter mereka. Aku menguji mereka dengan
musibah untuk menyucikan mereka dari cela dan aib. Satu kebaikan Ku-balas
dengan sepuluh kebaikan, atau Aku akan menambahnya. Sedangkan, satu kejelekan
Ku-balas tetap satu kejelekan, atau aku memaafkannya. Demi kemuliaan dan
keagungan-Ku, seandainya mereka meminta ampunan kepada-Ku atas segala dosa,
makan Aku mengampuninya. Barang siapa mendatangi-Ku dengan bertaubat, maka Aku
sudah bergegas menyambutnya dari jauh. Dan, barang siapa berpaling dari-Ku, maka
Aku akan bertanya kepadanya: Hendak ke mana kamu pergi? Apakah kamu mempunyai
Tuhan Selain Aku?”
Hadist ini disebutkan oleh Ibnu Asakir dalam kitab Tahdzib Tarikh Dimasyq al-Kabir
Terbukti bahwa kasih
sayang Allah sangat indah kepada hamba-Nya tanpa terkecuali. Hamba yang suka melakukan
kesalahan, berbuat maksiat atau dosa besar sekalipun saja masih mendapatkan
kasih sayang Allah, apalagi hamba yang selalu beribadah dan berada di jalan
lurusnya? Sungguh luar biasa Maha Pemilik Segalanya. Dengan siapa kita
diciptakan dan kepada siapa kita tunduk?
Semoga bermanfaat
untuk teman-teman :)
No comments:
Post a Comment